Jumat, Agustus 29, 2008

Sholatnya seorang wanita setiap lima waktunya

Semakin kerdil diriku semakin tak kupahami
betapa jernih karunia-Mu dan
sejuknya kasih sayang-Mu
Ya Allah.... hingga sudah berapa nikmat-Mu kah yang aku dustakan ?

Saudariku Muslimah.......
Dari Abu Hurairah berkata :" Rasululllah saw bersabda :"

“ idzaa sholatil mar’atu khomsaha, wa shomat syahroha, wa hashonat farjaha, wa atho’at ba’laha dakholat min ayyi abwaaba jannata sya’at.” Apabila seorang wanita (menjaga) sholat lima waktunya, berpuasa pada bulannya, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya. niscaya dia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dia sukai. (HR. Ahmad, Abu hurairah dan Ath-Thabrani)


Saudariku muslimah .......

ketika kita merenungkan hadiah ini, kita mendapati keutamaan yang besar dan kebaikan yang menyeluruh, bagi siapa yang menerima hadiah itu dan melaksanakan kandungannya.

Didalam hadiah yang ada dihadapan kita ini, Rasulullah menjelaskan kepada pra wanita muslimah sebab - sebab yang bisa mengantarkan kita meraih syurga Allah.

baiklah saya ringkaskan sebab-sebab itu dalam empat point beriktu :

1. Shalatnya seorang wanita setiap lima waktunya

2. puasanya seorang wanita pada bulannya

3. Kesucian seorang wanita dengan menjaga kehormatannya

4. Ketaatan kepada suami dalam hal-hal yang bukan maksiat kepada Allah.


Saudariku muslimah........

kalau kita renungkan bersama sama setiap sebab dari sebab sebab diatas, kita akan mendapati sebab sebab diatas adalah amalan amalan yang ringan. akan tetapi kebanyakan Wanita kurang memperhatikannya.

baiklah saya rinci satu persatu dari ke empat sebab diatas... (semoga dapat membuka hati kita dan memperkuat keistiqomahan kita bersama. amin)


Shalatnya seorang wanita setiap waktu

ketahuilah wahai saudariku muslimah bahwa Allah telah mewajibkan kepada kita untuk beridir karenanya, bersuci menghadap kiblat dan shalat sehari semalam lima kali.

Disini agama Islam yang lurus menjadikan shalat sebagai tiang agama, barangsiapa yang menegakkannya maka dia telah menegakkan agama dan barangsiapa yang meninggalkannya maka dia telah meruntuhkan agama.

Sungguh Allah Yang Maha Mulia telah memperingatkanmu dari sikap melalaikan shalat, Firman-Nya :" Maka datanglah sesudah mereka pengganti (yang buruk) yang menyia nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya maka kelak mereka akan menemui kesesatan."(Al-Mardyam;59)

Ibnu Abbas ra berkata :" Menyia-nyiakan shalat bukan berarti meninggalkannya sama sekali, akan tetapi mengakhirkan dari waktunya."


Saudariku............

kalau memang ini adalah ancaman bagi orang yang mengakhirkan shalat dari waktunya, maka apa dugaanmu terhadap orang yang tidak shalat sama sekali ?

bahkan mungkin salah seorang diantara mereka telah mencapai usia lanjut, tapi belum pernah sekalipun ruku' kepada Allah, bagaimana ia akan menghadap Rabbnya ?

Bagaimana mungkin wanita seperti itu akan selamat dari siksa -Nya yang pedih ?

tidak akan berguna baginya alasan sibuk mengurus anak atau alasan sibuk dengan urusan perut ataupun harta kekayaan, kenapa ?

sebab Allah telah memberi peringatan kepada orang - orang yang beriman dari sifat menyibukkan diri dengan anak - anak dan harta benda dan melalaikan dzikir kepada Allah. Sebagaimana firman Allah :" Hai orang - orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak - anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah, barang siapa yang berbuat demikian maka ia termasuk orang - orang yang merugi." (Al-munafiqin ;9)

para ahli tafsir berkata yang dimaksud dengan mengingat Allah dalam ayat ini adalah SHALAT LIMA WAKTU.

dari sini tidaklah pantaslah bagi kita wahai saudariku muslimah, meninggalkan shalat karena sibuk berdagang (jual beli) mempersiapkan hidangan, atau sibuk dengan anak - anak dan harta benda.

Lihatlah orang - orang yang disiksa di Neraka Saqar, tahukah kamu apakah itu Neraka Saqar ? yaitu neraka yang tidak menyisakan dan membiarkan secuil dagingpun.

Renungkanlah bagaimana mereka mengetahui bahwa siksaan yang mereka rasakan sebabnya adalah kelalaian mereka terhadap hak Allah, dimana mereka bukan termasuk ahli shalat dan mereka juga bukan termasuk para dermawan yang suka memberi fakir miskin, sebaliknya mereka adalah orang - orang yang membicarakan kebatilan dan mendustakan hari pembalasan.

Firman Allah :" Apakah yang memasukan kamu kedalam Neraka Saqar ? mereka menjawab :" kami dahulu tidak termasuk orang - orang yang mengerjakan shalat dan kami tidak pula memberi makan fakir miskin dan adalah kami membicarakan yang batil bersama orang yang membicarakannya dan kami mendustakan hari pembalasan sehingga datang kepada kami kematian." maka tidak berguna lagi bagi mereka syafaat dari orang - orang yang memberi syafaat. (Al-mudatsir ; 42-48)

dari sini Saudariku muslimah .... kita harus menjaga shalat, pada waktunya dengan khusyu' dan adab-adabnya serta sunnah - sunnahnya supaya kita meraih tiket masuk syurga. insya Allah.


bersambung..... ke puasanya seorang muslimah pada bulannya........






1 komentar:

Islamic Economic Study (IES) mengatakan...

Tulisannx bagus dan kreatif banget....