Kenapa kita menutup mata ketika kita menangis? Ketika kita tidur? Ketika kita membayangkan ?
Karena hal terindah di dunia tidaklah terlihat. Ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa yang dinamakan CinTa...
CinTa yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikan airmata dan masih peduli terhadapnya.
Adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia. (halah segitunya... hihi)
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata aku turut berbahagia untukmu..... (iya gitu.. yang ada mah nangis kale sambil guling guling.... hihihihihi....)
kamu mungkin menyadari bahwa kamu menemukan CinTa dan kehilangannya. Tetapi ketika CinTa itu mati...kamu tidak perlu mati bersama CinTa itu. Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu mendapatkan keinginannya, melainkan mereka yang tetap bangkit ketika mereka jatuh..... (sip lah satujuuuuuuu ........)
Entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan, kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada. CinTa-mu akan tetap ada dihatinya sebagai penghargaan abadi atas pilihan-pilihan hidup yang telah kamu buat....... (ooo.. so sweeet .....)
Menunggu selamanya ketika kamu berkata "tunggu sebentar".
Tetap tinggal ketika kamu berkata tinggalkan aku sendiri dan...membuka pintu sebelum kamu mengetuk dan berkata "bolehkah aku masuk?"
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan, melainkan bagaimana kamu mengerti.
Bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasa.
Bukanlah bagaimana kamu melepaskan, melainkan bagaimana kamu bertahan.
Lebih menyakitkan menangis dalam hati daripada menangis tersedu atau mengadu. Airmata yang keluar dapat dihapus, sementara airmata yang tersembunyi menggoreskan luka di hatimu Yang Tidak Akan Pernah Hilang. (waduh kok sampai bisa begitu cih.... hiks)
Hatimu dapat mencintai seseorang yang kamu sayang. Mungkin akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang. Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskan.
Namun bila kamu benar-benar mencintai seseorang, jangan lepaskan dia. Bila dia tidak membalasmu, barangkali dia tengah ragu dan mencari. Jangan percaya bahwa melepaskan berarti kamu benar-benar mencintai tanpa suatu balasan. Mengapa tak berjuang demi CinTa-mu??? Mungkin itulah CinTa Sejati-mu. (cinta sejati adakah ...?? cinta sejati bukanlah cinta kepada sesama makhluk tapi cinta sejati adalah cinta yang kita tujukan pada Sang Pencipta Cinta... setuju gaaaaaaaaaaa.................. ????)
Kadang kala orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah mengatakan CinTa kepadamu, karena dia takut kamu berpaling dan memberi jarak. Dan bila suatu saat dia pergi kamu akan menyadari ia adalah CinTa yang tidak kamu sadari. Maka mengapa kamu tak mengungkapkan CinTa-mu. Bila kamu memang mencintainya meskipun kamu tak tau apakah CinTa itu ada juga padanya? ... *****
renungan :
hmmm... ya rasa itu baru kita sadari ketika dia pergi ..... tapi yakinlah Cinta Allah tidak akan pergi dan menjauh dari kita.... cinta Sejati bukan cinta kepada sesama Makhluk tapi cinta Sejati adalah cinta kepada Sang Pencipta Cinta..... cinta itu akan tetap abadi bersemayam didalam hati...menempati ruang tersendiri dihati..... tidak akan menangis perih kecuali menangis rindu akan keabadian cinta yang suci..... :)
aku ragu akan ada dan tiadaku
tapi cinta membacakan maklumatnya
bahwa ternyata aku ada ! ....
*****sumber : dari salah satu artikel di link
1 komentar:
Cinta,
5 huruf yang tak akan pernah surut semangat untuk memahaminya.
Cinta,
Energi yang Alloh hadirkan di tiap tiap relung hambaNya...
(",)
Posting Komentar